ADS

Minggu, 24 April 2016

Sang Penjual Bajigur Cilik

Di Sore itu hari terlihat cerah, hari itu aku sengaja membawa kamera yang sudah tua dan lapuk namun masih ku pakai untuk memotret kepedihan dan kegembiraan suasana dunia. Mataku melihat kesana kemari , mencoba barangkali ada momen yang pas yang bisa aku abadikan di lensa kameraku.
Akupun duduk bersandar di troatoar untuk melepas lelah dan menikmati irama keramaian hiruk pikuk nya perkotaan. Tiba tiba aku melihat sebuah gerobak yang tak bertuan

Aku terkejut Saat yang membawa gerobak iitu adalah seorang anak kecil sekitar sepuluh tahunan, dengan polosnya dia melayani pembeli, tak jarang banyak pengemudi berhenti dan membeli bajigurnya karena merasa iba.
Sempat ku berhenti dan mengajukan beberapa pertanyaan, namun tak ia jawab, Apalagi saat saya megajukan pertanyaan terkait dengan orang tuanya dia langsung menunjukan muka sedih dan muramnya.
Sempat merasa bersalahpun timbul namun tak ku hiraukan saat dia kembali ceria ketika banyak pembeli berdatangan setelah aku membelinya.
Disaat anak sekecil dia asyik dengan bermain dengan gadget modern masa kini, dia bermain dengan kenyataan yang diterimanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar